UNY Serahkan 191 Lulusan S2 RPL Kutai Timur ke Dinas Pendidikan: Sinergi Pendidikan Berkelanjutan

Yogyakarta, 27 Agustus 2025 — Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) resmi menggelar acara Serah Terima Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Kutai Timur yang telah menyelesaikan studi S2 di Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (27/8/2025) pukul 14.00 WIB di Gedung Abdullah Sigit FIP UNY, dihadiri oleh jajaran pimpinan UNY, pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, dosen, serta mahasiswa penerima program RPL.

Pendidikan sebagai Investasi Peradaban

Acara dibuka dengan sambutan Prof. Soni Nopembri, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi UNY, yang menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat.

“Pendidikan adalah investasi peradaban. Karena itu, pendidikan harus terus berlanjut ke jenjang berikutnya. Akan ada 300 calon mahasiswa baru dari Kutai Timur yang masuk UNY. Mari terus bersinergi dengan UNY sebagai almamater, serta menyebarkan informasi baik agar semakin banyak SDM Kutai Timur yang melanjutkan studi di UNY,” ujarnya.

Penyerahan Kembali 191 Mahasiswa ke Kutai Timur

Secara simbolis, penyerahan kembali mahasiswa RPL dilakukan oleh Dekan FIP UNY, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., kepada Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur. Dalam sambutannya, Prof. Nurtanio menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar atas capaian para mahasiswa.

“Hari ini kami menyerahkan kembali 191 mahasiswa sebagai alumni UNY. Kami siap melanjutkan kerja sama dengan Kutai Timur, baik di jenjang S1, S2, maupun S3. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia, khususnya di Kutai Timur,” ungkapnya.

Apresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur

Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur  Mulyono, S.STP., M.Si menyampaikan rasa syukur atas kelulusan 100% mahasiswa RPL.

“Alhamdulillah, seluruh 191 mahasiswa berhasil meraih gelar S2 di UNY. Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak, khususnya UNY, yang telah membimbing hingga lulus. Kami juga mohon maaf jika selama proses ada hal yang kurang berkenan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah Kutai Timur berkomitmen:

  1. Mengembangkan program lanjutan, termasuk penyediaan guru inklusi di setiap sekolah.
  2. Menyusun program evaluasi alumni agar hasil pembelajaran bisa diterapkan secara nyata di sekolah.
  3. Mengembangkan muatan lokal bahasa Kutai dengan target melatih 1.000 guru SD agar memiliki kompetensi bahasa daerah.

Suara Mahasiswa dan Dosen

Kegiatan ini juga menghadirkan kesan dan pesan dari perwakilan mahasiswa RPL. Mereka menyampaikan bahwa ilmu yang diperoleh akan diterapkan di sekolah masing-masing, serta mengapresiasi dukungan pemerintah Kutai Timur dan dosen UNY yang tetap menjaga kualitas pembelajaran meskipun banyak berlangsung secara daring.
Salah satu mahasiswa menuturkan:

“Saya bangga bisa menambah wawasan tentang pendidikan inklusi. Kami pulang dengan tekad kuat untuk memajukan anak-anak Kutai Timur, terutama mereka yang berkebutuhan khusus.”

Sementara itu, Prof. Dr. Ishartiwi, M.Pd., dosen Prodi PLB, menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan mahasiswa.

“Mahasiswa ini adalah SDM yang ulet dan bertanggung jawab. Mereka sudah menempuh perjalanan panjang, menjaga kualitas, dan membuktikan retensi pemahaman yang baik. Namun, tugas alumni belum selesai: menjaga nama baik almamater dan mengemban tanggung jawab moral, etika, serta akademik di sekolah masing-masing,” pesannya.

Penandatanganan dan Penutup

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima, penyerahan kenang-kenangan dari UNY kepada Pemerintah Kutai Timur, serta sesi foto bersama. Momentum ini menjadi penanda eratnya sinergi antara UNY dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan tinggi.